Lana Del Rey merasa terancam akan dibunuh fans Rusia

Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Lana Del Rey merasa terancam nyawanya. Situs berita hiburan TMZ melansir Lana mengklaim sejumlah penggemar wanita asal Rusia sangat terobsesi dengannya, Lana khawatir mereka akan membunuhnya.

Lana mengajukan serangkaian perintah penjauhan atau "restraining orders" atas Nataliia Krinitsyna dan Iuliia Vladimirovna Pozdina. Lana mengklaim kedua orang tersebut adalah penguntit fanatik yang telah memburunya, meneriakinya di muka umum dan bahkan mengancamnya.

Lana mengatakan orang-orang Rusia itu telah menaruh surat berisi pesan panjang lebar di kotak suratnya, mengancam bunuh diri dan tindak kekerasan lain.

Lana mengatakan keadaannya makin memburuk sampai-sampai dia harus pindah tempat tinggal, namun para gadis itu menemukan tempat tinggalnya yang baru dan melanjutkan tidur di luar rumah Lana, mereka juga meneriakan nama Lana temgah malam.

Penyanyi itu mengatakan dia takut gadis-gadis itu akan membunuhnya sampai-sampai dia menyewa pengawal purna-waktu dan polisi-polisi Los Angeles yang sedang libur untuk perlindungan.

Salah seorang hakim memberikan perintah penjauhan dan para gadis itu harus menjauh 100 yards atau sekitar 91,4 meter dari Lana dan rumahnya.