Purbalingga (ANTARA News) - Perseteruan antara Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dengan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki merupakan wacana baru dalam pemberantasan korupsi, karena mereka berani mengungkapnya secara terbuka. Hal tersebut disampaikan mantan Ketua MPR Amien Rais seusai memberikan pengajian umum dalam rangka pengukuhan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga dan peresmian Gedung Dakwah Muhammadiyah di Purbalingga, Jawa tengah, Rabu. Menurut Amien, `konflik terbuka` antara Yusril dan Ruki patut dihargai karena keduanya sama-sama mengetahui siapa yang melakukan korupsi. "Konflik Yusril dan Ruki merupakan rahmat, sehingga jangan sampai ditutup karena sudah menjadi upaya dalam pemberantasan korupsi," katanya. Untuk itu, dia berharap, Yusril maupun Ruki jangan sampai mundur, demikian pula dengan Presiden jangan sampai menghentikan hal itu. Ketika ditanya siapa yang berhak mengambil alih, dia mengatakan, harus dibentuk tim independen yang melakukan investigasi terkait kasus penunjukan langsung proyek-proyek di lingkup Departemen Hukum dan HAM (Depkum dan HAM) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Harus ada tim independen yang melakukan investigasi agar kasus ini segera terungkap," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007