Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya akan melakukan perhitungan cermat untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 karena konsekuensinya harus mundur dari anggota DPR.

"Saya sudah mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Golkar Pak Aburizal untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta," kata Tantowi di sela silturrahmi dan temu konstituen di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu.

Tantowi adalah anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) dan menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

Menurut Tantowi, Aburizal telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sebagai orang yang diberi mandat, tentunya saya harus melakukan kalkulasi politik secara cermat," kata Tantowi.

Pria kelahiran Palembang 1960 ini menjelaskan, jika memilih maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka harus berhenti dari anggota DPR, padahal menjadi anggota anggota DPR itu bukan hal mudah tapi harus melalui perjuangan.

"Realitas ini yang membuat saya harus berhitung dengan cermat. Kalau maju sebagai calon gubernur harus menang," tegasnya.

Sejak dideklarasikan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Tantowi melakukan penjajagan ke kantong-kantong masyarakat untuk melihat langsung bagaimana aspirasi mereka sesungguhnya terhadap para kandidat gubernur yang ada saat ini.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016