Tikrit, Irak (ANTARA News) - ISIS membunuh paling sedikit 12 personel pasukan keamanan Irak hari ini ketika beberapa pembom bunuh diri menyusup ke sebuah markas militer dekat Tikrit.
Sasarannya adalah sebuah unit polisi dari Nineveh, provinsi daerah utara yang beribukota Mosul, yang tengah menjalani pelatihan di pangkalan militer Speicher.
"Di bawah selimut kabut, mereka menerobos masuk ke Speicher," kata Mahmud al-Sorchi, juru bicara pasukan paramiliter yang dibentuk untuk melawan ISIS yang tengah menguasai Nineveh.
"Polisi Nineveh berhasil membunuh tujuh orang penyerang namun tiga di antara penyerang itu lolos untuk meledakkan rompi bunuh dirinya," kata dia seraya mengatakan tiga perwira termasuk dari 12 polisi yang terbunuh.
Dia juga mengatakan 20 polisi terluka akibat serangan yang terjadi tengah malam itu.
Beberapa sumber keamanan lainnya di kawasan itu membenarkan serangan yang diklaim dilakukan ISIS tersebut.
Organisasi jihadis itu mengatakan tujuh penyerang bunuh diri berhasil masuk ke pangkalan militer yang besar dan terletak 160 km arah utara Baghdad itu.
Dalam pernyataan yang diposting secara online, ISIS mengaku pasukan komandonya berhasil mencapai sebuah pusat di mana 1.200 kadet tengah dilatih sehingga memicu bentrok selama empat jam, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016