Salah seorang saksi mata, Budi Suharso, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, dia sedang berjualan di Terminal Bus Purbalingga.
"Tidak angin, tidak ada apa-apa, tiba-tiba saja jatuh ke arah barat dan sempat menutup jalan, beruntung tidak menimpa pengendara sepeda motor yang lewat karena saat itu pas lampu merah. Kalau tidak lampu merah, pasti ada yang kena," katanya.
Pascarobohnya patung tersebut, sejumlah anggota Kepolisian Resor Purbalingga dan dinas terkait segera mengevakuasi patahan patung yang dibuat pada 2004 itu.
Selanjutnya, petugas segera membersihkan ruas jalan di sekeliling Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman itu dari serpihan reruntuhan patung dan menutup alas patung dengan terpal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga, Sigit Subroto, mengatakan mereka telah mengevakuasi patung yang roboh itu ke Kantor DPU Purbalingga.
"Tinggi patung itu sekitar 3 meter sedangkan tinggi alasnya mencapai 4 meter," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016