Pogba, yang turut mengantarkan Juve memenangi tiga gelar beruntun sejak secara kontroversial meninggalkan United pada 2012, membuat pernyataan ini saat diwawancarai harian Turin La Stampa, di mana ia juga menyebut rekan setimnya yang berasal dari Argentina Paulo Dybala sebagai pemenang Ballon dOr di masa yang akan datang.
"Orang-orang perlu tahu bahwa tidak ada yang mudah di Juve," kata Pogba. "Terdapat budaya kerja yang berbeda dibandingkan di tempat lain. Saat saya berada di Manchester: itu terlihat seperti liburan."
"Di sini kami mengerjakan begitu banyak hal. Semua gelar ini, kami tidak mencurinya. Ini hanya didapat dengan bekerja keras sampai akhir."
Pogba, yang bergabung dengan United sebagai pemain akademi berusia 16 tahun, dituding kurang memiliki rasa hormat oleh mantan pelatih United Alex Ferguson setelah menolak menandatangani kontrak jangka panjang di klub menyusul promosinya ke tim pertama di mana ia hanya tiga kali tampil.
Dan ia tidak akan mendapat bantuan dari para penggemar United, di mana ia memilih untuk memainkan tim Manchester City pada permainan PlayStation, dan bukan mantan rekan-rekan setimnya di Old Trafford.
"Saya memilih Juve, Barca, Madrid, dan City," kata dia seperti dikutip AFP. "Saya bahkan memainkan diri saya sendiri dan terkadang terganggu karena Pogba di video game bermain lebih baik dari pada saya."
(H-RF/A016)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
