Yogyakarta usulkan pemberlakuan kurikulum nasional

Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mengusulkan pemberlakuan Kurikulum 2013 atau Kurikulum Nasional di seluruh sekolah negeri di kota tersebut mulai tahun ajaran 2016/2017.

"Kami sudah usulkan ke kementerian, namun belum ada jawaban. Harapannya, semua sekolah negeri bisa melaksanakan Kurikulum Nasional mulai tahun ajaran mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, seluruh sekolah negeri dari tingkat SD hingga SMA/SMK di Kota Yogyakarta siap melaksanakan Kurikulum Nasional 2013, dan seluruh guru sudah mengikuti pelatihan untuk melaksanakan kurikulum tersebut.

Jumlah sekolah negeri di Kota Yogyakarta terdiri dari 89 SD, 16 SMP, 11 SMA dan tujuh SMK. Pada tahun ini, sudah ada delapan SMA yang memberlakukan Kurikulum 2013, terdiri dari empat sekolah negeri dan empat sekolah swasta.

Sedangkan di tingkat SMK terdapat enam sekolah yang terdiri dari satu SMK swasta dan sisanya SMK negeri. Di jenjang SMP terdapat empat sekolah negeri dan dua swasta, serta 16 SD negeri dan dua swasta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan verifikasi terhadap usulan yang disampaikan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta disesuaikan dengan kuota yang diberikan.

"Kementerian akan melakukan verifikasi untuk menilai kesiapan sekolah. Jika siap, maka sekolah bisa memberlakukan kurikulum sesuai kuota. Ada kuota yang diberikan, namun pada dasarnya semua sekolah siap," katanya.

Edy mengatakan, pengalihan pengelolaan SMA/SMK dari sebelumnya oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menjadi di bawah Pemerintah DIY bukan menjadi halangan bagi sekolah untuk melaksanakan Kurikulum 2013.

"Pada dasarnya, tanggapan dari sekolah untuk memberlakukan Kurikulum 2013 sangat bagus. Kami tinggal menunggu jawaban saja dari kementerian," katanya.