Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta memperkirakan dana bencana dalam APBN 2007 yang mencapai sekitar Rp2 triliun diusulkan akan ditambah dalam pembahasan APBNP, terutama disebabkan faktor bencana alam yang terus terjadi di Indonesia. "Kita cuma punya anggaran sekitar Rp2 triliunan. Di Jakarta saja kita butuh Rp2,7 triliun, walaupun itu dikombinasikan antara anggaran pusat dan anggaran daerah," kata Paskah di Jakarta, Rabu. Namun demikian, dia menyadari bahwa tambahan anggaran itu berarti kenaikan defisit dari yang saat ini sebesar Rp40,5 triliun atau 1,1 persen dari PDB, sementara penerimaan dari dalam negeri sulit diharapkan tambahannya. "Penerimaan pajak saya katakan tidak bisa optimal pada 2007 akibat banyaknya peminta insentif. Usaha yang baru berkembang minta insentif, korban bencana juga minta insentif," katanya. Untuk itu, katanya, Bappenas akan melakukan optimalisasikan dari sisi penerimaan untuk menutup defisit 2007 yang diperkirakan membengkak, meski dia menegaskan defisit tidak akan melebihi 3 persen sebagaimana ketentuan. Selain itu, pemerintah juga akan mengefisienkan belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp240 triliun, seperti terhadap proyek-proyek yang bisa diselesaikan dalam beberapa tahap dan tidak harus dalam satu tahun anggaran. "Saya perkirakan kita bisa efisiensi dari belanja pemerintah itu 10-15 persen," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007