Kediri (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyajikan hiburan rakyat saat pergantian tahun dari 2015 ke 2016 yang dilakukan di sejumlah titik wilayah Kota Kediri.
"Kami ingin berikan suasana yang berbeda dengan memberikan hiburan pada rakyat," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan agenda yang sudah disiapkan itu antara lain adanya "Dhoho car free night" yang dipusatkan di Jalan Doho Kediri, festival musik dan kesenian di bantaran Sungai Brantas, serta selawatan di Masjid Agung Kota Kediri.
Untuk kegiatan itu, pemkot menyiapkan acara terbaik dan sengaja dipusatkan di tiga titik wilayah Kota Kediri. Pemkot berharap, dengan itu masyarakat bisa mempunyai banyak alternatif lokasi yang ingin dikunjungi saat pergantian tahun.
Selain itu, pemkot juga sudah komunikasi dengan berbagai instansi baik dari Satpol PP, Dinas Perhubungan Kota Kediri, sampai aparat keamanan. Mereka membantu menjaga keamanan dengan berjaga di seluruh pos serta lokasi keramaian.
Apip juga menegaskan, Wali Kota serta beberapa muspida akan memantau sejumlah pos pengamanan guna memastikan pengamanan serta perayaan tahun baru yang relatif lancar.
Sementara itu, Kepala Polres Kediri Kota Kepala Polres Kediri Kota AKBP Bambang W Baiin menegaskan sudah meminta seluruh anggota untuk siaga dalam pengamanan tahun baru ini. Ada sekitar 800 anggota yang diterjunkan untuk pengamanan yang disebar di tujuh pos.
Kapolres juga mengatakan di Kediri tingkat kerawanan relatif kondusif, namun polisi tetap lakukan pengamanan. Bahkan, untuk pengamanan petugas dilengkapi dengan trompet, menggantikan peluit yang biasa digunakan untuk mengatur lalu lintas.
"Ini adalah kerinduan kami dan betul-betul kami tidak terpisah bersama masyarakat untuk suka cita menyambut tahun baru dan program ini ide kami untuk bersatu dengan masyarakat," katanya saat dikonfirmasi dengan program tersebut.
Menurut dia, kebijakan ini dinilai sangat menarik, lucu, serta baru. Kegiatan ini juga ditujukan untuk memeriahkan tahun baru, sehingga masyarakat juga akan merasa lebih senang, sebab polisi juga ikut bersama-sama memeriahkan tahun baru, dengan simbol menggunakan trompet.
Kapolres mengatakan, saat ini trompet itu sudah mulai dibagikan kepada seluruh anggota. Untuk persiapannya, mereka sebelumnya akan apel di halaman markas Polres Kediri Kota dan setelahnya merekan akan kembali ke pos masing-masing.
"Nanti trompet akan dibunyikan mulai jam 19.30 WIB dan setiap 30 menit sekali dibunyikan dan tepat pada pukul 00.00 WIB akan dibunyikan bersama-sama lagi," ujarnya.
Kapolres juga mengaku tidak risau dengan berbagai temuan trompet yang mengguakan sampul dari Kitab Suci Al-Quran. Ia memastikan, trompet yang digunakan anggota sudah diperiksa semua.
"Kami sudah lakukan antisipasi begitu kami mendengar kejadian di Jawa Tengah, dan di Kediri hingga kini belum menemukn. Kami juga pastikan 100 persen tidak ada trompet dengan sampul itu, sebab sebelunya sudah melakuan pengecekan," paparnya.
Pewarta: Destyan HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015