Jakarta (ANTARA News) - Dua jurnalis Dandhy Dwi Laksono dan "Ucok" Suparta Arz menuntaskan perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru mereka setelah tiba di Bekasi, pada Kamis.

Sekira pukul 14.00 WIB Dandhy dan Ucok merapat di kantor Watchdoc, perusahaan film dokumenter tempat Dandhy menjadi CEO.

Dandhy segera melakukan sujud syukur seturun dari sepeda motor yang membawanya berkeliling Indonesia itu.

Rekan Dandhy yang juga bersama-sama sebagai pendiri Watchdoc, Andhy Panca Kurniawan, memimpin rombongan penyambutan dengan prosesi pemecahan kendi dan pemakaian jas hujan sebagai simbol kelulusan kedua jurnalis melakukan ekspedisi tersebut.

Dandhy menyerahkan enam buah harddisk berisikan rekaman video dan gambar yang diperoleh sebagai hasil perjalanan tersebut.

Dandhy dan Ucok rampung melakoni perjalanan berkeliling Indonesia dengan menempuh jarak lebih dari 19.000 km mengendarai sepeda motor selama 365 hari.

Dandhy, jurnalis yang juga Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Indonesia, bersama Ucok, jurnalis acehkita.com, berkendara di atas sepeda motor bebek masing-masih berkeliling Indonesia sembari menggali berbagai kearifan lokal dan potensi Indonesia yang selama ini tidak banyak terekspos.

Selama satu tahun perjalanan, keduanya telah menghasilkan sejumlah film dokumenter yang diunggah ke laman Youtube Watchdoc dan kerap menjadi bahan diskusi di sejumlah kota di Indonesia.

Beberapa film dokumenter mereka ialah "Samin vs Semen", "Kala Benoa", "Lewa di Lembata", "The Mahuzes" dan "Kasepuhan Ciptagelar".

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015