"Sejak Hari Minggu. Ini hari keempat, masih belum sadarkan diri," kata Bardi Sitorus, kerabat Benny, kepada ANTARA News, Kamis.
Bardi menuturkan sebelumnya Benny sempat mengeluh kepalanya pusing dan badannya lemas sehingga kemudian keluarga membawanya ke rumah sakit.
"Keluhan awalnya pusing, badannya lemas. Lalu dibawa ke rumah sakit. Tekanan darahnya mencapai 220. Diperiksa lagi, ternyata di otak ada cairan. Beliau sudah lemas, enggak bisa diajak komunikasi," kata Bardi.
Ia mengatakan bahwa dokter di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, sudah mengeringkan cairan di otak Benny dan menurunkan tekanan darahnya ke angka normal namun Benny belum sadarkan diri.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015