Ketua Panitia Turnamen SSL U-21, Sri Syahril di Makassar, Kamis, mengatakan memberi waktu lebih panjang untuk pendaftaran, sambil menunggu pengembalian formulir dari sejumlah tim lain yang sebelumnya telah berkomitmen mengikuti turnamen berhadiah total Rp100 juta tersebut.
"Kami tentu berharap waktu tambahan ini bisa dimanfaatkan sejumlah tim dari Sulawesi Selatan untuk bisa ambil bagian dalam turnamen SSL U-21," jelasnya.
Untuk saat ini, kata dia, sejumlah tim yang memiliki komitmen dalam pembinan usia muda sudah memastikan diri ambil bagian di antaranya tim Telkom, Silva Polhut Maros, Persim Maros, Bina Asih Takalar, Persiban Bantaeng dan tim Bank Sulselbar.
Ia menjelaskan, turnamen ini menjadi kesempatan besar bagi sejumlah pemain muda potensial dari berbagai daerah untuk bisa bergabung dalam tim PSM U-21 dan berkiprah di kompetisi nasional.
Menurut dia, PSM U-21 yang merupakan cikal bakal tim senior membuka peluang bagi pemain untuk bisa menjadi pemain profesional.
"Turnamen ini merupakan ajang seleksi pemain untuk bisa bergabung bersama PSM U-21. Untuk peluang masuk tim senior juga tentu terbuka lebar jika memang memiliki potensi. Manajemen PSM juga tidak ragu menggunakan pemain muda di turnamen mendatang," katanya.
Sementara itu, kandidat pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro, juga mendapatkan satu momentum awal untuk menunjukkan kemampuannya menilai kemampuan dari ratusan pemain muda pada turnamen Sulsel Super League (SSL) U-21 di Lapangan Kerabosi Makassar, Sulsel, 15 Januari 2016.
"Saatnya Pelatih PSM yang baru untuk mencari pemain muda yang tampil di turnamen ini. Kami percaya akan banyak pemain dengan potensi tinggi akan ambil bagian dalam turnamen nanti," katanya.
Mantan pemain asal Brasil itu sebelumnya mengabarkan akan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Januari 2016.
"Sekarang saya mengurus visa dulu, rencananya 7 Januari saya sudah di kota Makassar," kata Luciano Leandro melalui pesan singkatnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015