Bandung (ANTARA News) - Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jabar akan mendatangkan pelatih asal Korea Selatan pada Januari 2016 untuk menggenjot kemampuan atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XIX/2016 Jawa Barat.
"Rencananya Januari nanti atlet Pelatda cabang anggar sudah ditangani pelatih asal Korea," kata Sekretaris Umum Pengda Ikasi Jabar Trio Arsefto di Bandung, Kamis.
Menurut dia, kehadiran pelatih asal Gyeongsangbukdo Korea tersebut merupakan bagian dari kerja sama KONI Jabar dengan Komite Olahraga Gyeongsangbukdo.
Ia berharap kehadiran pelatih asing itu bisa menambah semangat juang dan motivasi para atlet dalam persiapan menuju PON XIX/2016.
"Selama enam bulan pelatih itu akan menempa atlet Pelatda, selanjutnya atlet akan diboyong dalam program latihan di Korea sebelum turun di PON," katanya.
Tim Jabar yang memiliki keuntungan lolos tanpa babak kualifikasi karena bertindak sebagai tuan rumah dipastikan turun di semua kelas. Meski demikian Pengda Ikasi tetap akan memantau peringkat setiap atlet di kelas masing-masing.
Dengan target minimal tiga emas, menurut Trio, Ikasi akan terus mengoptimalkan peluang yang ada. Cabang anggar memiliki sejarah emas meski dalam beberapa PON mengalami penurunan.
"Kini di Bandung kami akan berusaha maksimal, peluang ada di beberapa nomor degen dan floret," katanya.
Di sisi lain, konsentrasi Pengda Ikasi Jabar juga kian fokus setelah ada keputusan PB PON XIX/2016 terkait perubahan susunan kepanitiaan pertandingan cabang anggar PON XIX/2016.
"Semuanya sudah beres dan bisa lebih konsentrasi. Melakukan Pelatda dan juga mempersiapkan kelengkapan kepanitiaan untuk pertandingan nanti," kata Trio menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015