Desember tahun depan, saya ingin lihat tembusnya jalan darat dari Wamena ke Duga."

Wamena (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, agar pengerjaan jalan tembus yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Duga sepanjang 170 kilometer dapat diselesaikan pada 2016.

"Kalau tidak tembus, saya marah ke Menteri PU," kata Presiden Jokowi dalam acara bakar batu bersama masyarakat Jayawijaya di Lapangan Pendidikan Wamena Kabupaten Jayawijaya, Rabu.

Hadir dalam kesempatan itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Presiden Jokowi menyebutkan, kehadiran dirinya di Wamena merupakan yang kedua setelah kehadiran pertama pada 27 Desember 2014.

"Desember tahun depan, saya ingin lihat tembusnya jalan darat dari Wamena ke Duga. Kita harapkan dengan adanya jalan itu, harga-harga di Wamena dan wilayah pegunungan tengah Papua lainnya jauh lebih murah lagi," kata Presiden.

Presiden menyebutkan, sudah memerintahkan Menteri PUPR, agar tahun depan jalan itu tembus, dengan bantuan dari TNI.

"Memang medan berat, tapi kalau dibantu TNI, nanti aspal langsung masuk sehingga saya hadir tahun depan sudah bisa mencoba jalan darat," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu Presiden juga berpesan pula, agar aparat pemerintah di daerah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, mengatakan bahwa untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Jayawijaya sudah memiliki gedung berlantai tujuh yang dapat segera diresmikan penggunaannya.

"Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangun terminal Bandara Wamena sehingga bermanfaat untuk masyarakat di kawasan tengah pegunungan di Papua," katanya menambahkan.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015