Jakarta (ANTARA News) - Ivanka Trump (34), anak perempuan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, membela ayahnya yang sering mengatakan hal kontroversial.
"Dia 100 persen percaya kesetaraan gender," kata Ivanka. "Dia contoh hebat di sepanjang hidup saya dan dia percaya bahwa perempuan bisa melakukan semua pekerjaan laki-laki, dan seluruh hidup saya adalah buktinya."
Kepada majalah Town & Country edisi Februari, Ivanka juga mengatakan "jika Ayah tidak menganggap wanita sama kompetennya dengan pria, tentu saya cuma dapat peran di bawah saudara-saudara laki-laki saya," imbuh Ivanka yang merupakan Wakil Presiden Eksekutif Organisasi Trump.
Pengusaha wanita yang sedang hamil dengan anak ketiga itu mengatakan Donald Trump adalah "salah satu tokoh besar pembela perempuan."
Ketika ditanya kemungkinan dirinya terjun ke politik, Ivanka mengatakan belum tertarik. "Untuk saat ini, saya tidak memikirkannya, tapi bukan berarti kalau usia saya 50 tahun, saya tidak berubah pikiran."
Saat ditanya soal menyeimbangkan pekerjaan dan tugas menjadi ibu, dia mengatakan semuanya soal kompromi.
"Saya muak dengan pertanyaan apakah 'bisa semuanya'," kata Ivanka yang menikah dengan keturunan pengusaha real-estate Jared Kushner.
"Saya tidak bisa melakukan semuanya. Saya tak akan sanggup melakukan tugas secara profesional jika saya mengerjakan semua hal. Saya tidak mengantar anak saya bermain olah raga. Bagi sebagian orang, mereka tidak mau sampai seperti itu tapi saya hormati sikap mereka."
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015