Jakarta (ANTARA News) - Tiga peserta Indonesia menjadi pemenang pertama Kompetisi Seni Media Baru ASEAN 2006 (ASEAN New Media Arts Competition) yang diselenggarakan ASEAN COCI (Commitee on Culture and Information) yang diketuai Indonesia. Tiga peserta Indonesia tersebut yaitu Ari Satria Darma dengan judul karya Iqra, Maulana Muhamad Pasha dengan "Endles Road" dan Muhammad Akbar dengan judul karya "Young Tourist from the Near Countries". Pemenang Kompetisi Seni Media Baru ASEAN 2006 diumumkan langsung oleh ketua juri regional Prof Edward Caganote dari Filipina dalam eksebisi ASEAN New Media Arts Competition di Galeri Nasional Jakarta, Selasa malam. Sedangkan tiga pemenang pertama lainnya yaitu Jose Ramon V del Prado dari Filipina dengan judul karya "Dok", Busadee Laomanchareon dari Thailand dengan judul karya "Carbonology" dan Prateep Suthathongthai dari Thailand dengan judul karya "Tidal Wave". Sementara pemenang kedua berjumlah tujuh orang yaitu Ikhwan Nazri Mohd Asran (Malaysia) dengan "The Butterfly Vision", Mohammad Kamal B Sabran (Malaysia) dengan "Notes on New Media", Roopesh Sitharan (Malaysia) dengan "Upload Download", Wunna Kyaw (Myanmar) dengan "Htoo Htoo in Wonder Land", Titam Kristian J Rebueno (Filipina) dengan "Flower Trail", Peerapon Sumretpon (Thailand) dengan "Packaging Designer" dan Hoang Tuan (Vietnam) dengan "Father and Daughter". Pemenang ketiga berjumlah lima orang yaitu Mazinawati binti Hj Abdul Majid (Brunei Darussalam) dengan "Culture Kaleidoscope", HIyasmin de Gusman (Filipina) dengan "Unang Araw", Beatrice Chia Richmond (Singapura) dengan "Mad Beat in Your Mouth", Huynh Vinh Son (Vietnam) dengan "Save Mygirl" dan Nguyen Ha Bach (Vietnam) dengan "Green Frog`s Dream". Para pemenang tersebut mendapatkan hadiah berupa piala dan uang senilai 1000 dolar AS untuk pemenang pertama, 750 dolar AS untuk pemenang ketiga dan 500 dolar AS untuk pemenang ketiga. Para pemenang terpilih dari 22 karya yang dinilai oleh tim juri, dan terbagi dalam kategori "Moving Image" dan "Interactive Media" melalui karya dalam bentuk animasi, film pendek, film eksperimen, dokumenter, dan perpaduan antar website dan CD-ROMS. Seluruh karya terbaik dan karya yang tidak masuk dalam kategori menjadi peserta pada pameran ASEAN New Media Arts yang berlangsung 20 Februari hingga 2 Maret 2007, yang dibuka Selasa malam oleh Sekretaris Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Sapta Nirwandar dan Sekjen ASEAN Ong Ken Yong. Sementara itu, seorang juri regional kompetisi tersebut, Agung Hujatnikajennong dari Indonesia mengatakan New Media Arts merupakan bahasa dan ekspresi baru yang dalam format seperti video art, computer art dan internet art sebagai akibat dari kemajuan tehnologi informasi. Dia mengatakan Kompetisi Seni Media Baru ASEAN 2006 ini merintis jalan untuk pemeran seni media baru yang berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara. Sementara itu dalam siaran persnya, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mendukung dan mengapresisi acara ini karena merupakan hal yang baru pertama dilaksanakan, dan selanjutnya akan dilaksanakan bergilir di negara anggota ASEAN.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007