Bandung (ANTARA News) - Seorang ahli kimia sebuah perusahaan swasta di Bandung, Jawa barat, Dede Irawan (29), tewas saat zat kimia yang tengah diraciknya meledak dan membakar seluruh tubuhnya, Selasa pukul 11.00 WIB di Jalan Buah II Nomor 168 Rancaekek Kabupaten Bandung. Menurut General Manager PT Circuit Technologi Indonesia (PT CTI) tempat Dede bekerja, Reza Prihatna, korban sempat dilarikan ke AMC Hospital Cileunyi, tetapi nyawanya tidak tertolong. "Saat sedang bekerja korban tengah mencampur cairan Asam Sulfat OSP, Hydrogen dioksida di ruangan processing," katanya. Ia menambahkan korban merupakan ahli kimia terbaik yang dimiliki perusahaan tersebut. "Kami akan bertanggung jawab terhadap semua yang berkaitan dengan hak korban. Sejak sepuluh tahun terakhir, ini kejadian pertama yang dialami perusahaan. Sampai saat ini kami belum mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi," katanya. Meledaknya cairan kimia tersebut juga membuat kaca jendela ruangan processing pecah dan merusakan sebagian bagian kantin dan musholla yang berada di lokasi kebakaran. Tim identifikasi Polres Bandung langsung turun ke lokasi kejadian dan memeriksa asal muasal kejadian, tetapi hingga berita ini diturunkan proses penyelidikan masih berlangsung. Kapolres Bandung AKBP Supratman mengatakan penyelidikan akan terus dilakukan karena kejadian ini bisa saja diakibatkan kelalaian atau kesengajaan. "Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan keterangannya masih dihimpun oleh Reskrim Polres bandung," katanya. Dari AMC Hospital, korban langsung dibawa keluarganya ke rumah duka di Komplek Bumi Rancaekek Kencana untuk selanjutnya dimakamkan. Keluarga menolak untuk melakukan otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007