Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai mengalami longsor akibat meningkatnya curah hujan yang tinggi di daerah tersebut beberapa hari terakhir ini.
"Ini sudah masuk musim hujan, dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini, dan berakibat terjadinya tanah longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Joppie Mokodaser di Ratahan, Selasa.
Dirinya menuturkan dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut), beberapa hari kedepan, hampir semua wilayah di Sulut termasuk Kabupaten Minahasa Tenggara bakal diguyur hujan ringan.
"Hari ini sampai beberapa hari ke depan, bakal turun hujan ringan di wilayah Ratahan dan sekitarnya," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Joppie, mengimbau masyarakat untuk terus waspada akan terjadinya bencana berupa longsor dan banjir.
"Masyarakat yang berada di wilayah Minahasa Tenggara, apalagi yang wilayahnya termasuk dalam wilayah rawan bencana, harus terus waspada," katanya.
Selain itu kata Joppie, pihaknya telah menetapkan wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara siaga bencana sejak bulan November lalu, ketika peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan.
"Makanya BPBD telah menyiapkan tim khusus tanggap bencana, jika nantinya terjadi bencana, kita akan mengerahkan tim tanggap bencana ini, dengan memanfaatkan kekuatan yang ada di daerah," tandasnya.
Pewarta: Fidel Malumbot
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015