Cirebon (ANTARA News) - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) menambah jumlah petugas gardu transaksi di gerbang Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi lonjakan pengguna jalan tol selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2016.
"Kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat pengguna jalan tol Cipali. Karena itu, kami menambah personel untuk meningkatkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikopo dan Palimanan," kata Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Edwin Sas Goenarto di Cikopo, Selasa.
Ia menuturkan total petugas di gerbang tol yang bertugas selama liburan Natal dan Tahun Baru mencapai 134 orang, yang terdiri dari 89 orang petugas existing dan 45 orang petugas tambahan.
Menurut Edwin, perusahaan telah memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah kendaraan selama periode liburan Natal dan Tahun Baru. Total volume lalu lintas yang tercatat di Gerbang Tol Cikopo dan Gerbang Tol Palimanan pada Kamis (24/12) lalu masing-masing mencapai 58.369 kendaraan dan 54.334 kendaraan.
Sedangkan pada Minggu (27/12), total volume lalu lintas mencapai 63.068 kendaraan di Gerbang Tol Cikopo dan 41.431 kendaraan di Gerbang Tol Palimanan.
"Data tersebut menunjukkan kendaraan yang melintasi Tol Cipali melonjak tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian normal yang ditangani di masing-masing gerbang," tuturnya.
Ia menambahkan untuk puncak arus balik periode liburan Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 2-3 Januari 2016. diperkirakan volume lalu lintas di Gerbang Tol Cikopo pada periode tersebut akan mencapai atau bahkan lebih dari 50.000 kendaraan.
"Kami memperkirakan untuk puncak arus balik itu terjadi pada tanggal 2 sampai 3 Januari 2016," tambahnya.
Selain menambah petugas transaksi, LMS juga melakukan pengaturan jumlah gardu yang masuk di Gerbang Tol Cikopo dan Palimanan. Pada saat puncak arus mudik dari total 15 gardu di Gerbang Tol Cikopo, 12 gardu disediakan untuk masuk dan 3 gardu untuk keluar tol.
Sementara di Gerbang Tol Palimanan, dari total 11 gardu, sebanyak 9 gardu disediakan untuk keluar dan 2 gardu untuk masuk tol. Jumlah gardu yang masuk dan keluar pun akan menyesuaikan dengan kondisi jumlah kendaraan yang masuk selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.
"Gardu kami sifatnya reversible, jadi dapat diatur menyesuaikan dengan jumlah kendaran yang masuk dan keluar tol," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015