Sekretaris Perguruan Mathlaul Anwar Pusat Mohammad Zen kepada pers di Jakarta, Senin menjelaskan, TOT yang bertempat di Kompleks Perguruan Mathlaul Anwar Pusat di Menes Pandeglang Provinsi Banten itu juga mendapat dukungan dari Temasek Foundation Singapura.
"Khusus untuk TOT ini kami secara khusus mendatangkan Shaheed Salim, salah seorang pakar pelatih pendidikan dari Al-Irsyad Singapura. Ia sejak tiga tahun terakhir ini secara rutin memberikan pelatihan kepada para guru di Mathlaul Anwar," katanya.
Menurut Dekan Fakultas Agama Universitas Mathlaul Anwar itu, Shaheed yang juga penulis pada Edupolis Publishing Singapore itu berkomitmen untuk terus melatih guru-guru Mathlaul Anwar hingga sepuluh tahun mendatang.
Kerjasama lainnya dengan Al-Irsyad Singapura adalah dalam pengembangan sistem pendidikan pada sekolah Mathlaul Anwar Global School (MAGS). MAGS dibangun tiga tahun lalu di Menes Pandeglang yang peresmiannya dilakukan Menteri Informasi Singapura Dr Yakoob Ibrahim.
Zen juga menjelaskan, TOT diikuti 130 peserta utusan dari satuan pendidikan di lingkungan Perguruan Mathlaul Anwar Pusat, yaitu dari Aliyah 30 orang, SMA 30 orang, Madrasah Tsanawiyah 30 orang, Madrasah Ibtidaiyah 10 orang, dan dari MAGS 30 orang.
Pelatihan secara umum bertujuan mengubah secara positif cara para guru mengajar, sedangkan materi yang diberikan berisi metodologi pengajaran (seperti mengidentifikasi dan mengatasi masalah di kelas), perencanaan tindakan di kelas, kepemimpinan, dan metode mengajar yang efektif.
"Pelatihan ini adalah TOT untuk mempersiapkan pelatihan secara nasional mulai Februari 2016 yang akan diawali di Provinsi Lampung. Para guru alumnus TOT nantinya akan diminta untuk melatih guru-guru lainnya di berbagai Perguruan Mathlaul Anwar seluruh Indonesia," Kata Zen.
Ia menembahkan, Mathlaul Anwar hingga saat ini memiliki 2.000 satuan pendidikan dan dua Universitas, yakni Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) di Banten dan di Jakarta.
Selain itu Mathlaul Anwar memiliki 63 perguruan di seluruh Indonesia.
Pewarta: Aat Surya Safaat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015