Petugas Trigana Air Wamena Nasrul ketika dihubungi Antara dari Jayapura, mengatakan saat ini pesawat yang dipiloti Kapten Willy Resubun dan co-pilot Danu masih berada di Sinak.
Pesawat direncanakan kembali ke Wamena beserta Kapolda, kata Nasrul.
Ia mengaku tidak mendapat laporan bila pesawat yang membawa rombongan Kapolda ditembak saat hendak mendarat di Sinak, Kabupaten Puncak.
Baca : Gubernur Papua: tangkap penyerang dan penembak polisi di Sinak
"Kami belum dapat laporan tentang insiden penembakan tersebut," ujarnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Bupati Puncak Jaya Willem Wandik dan sejumlah pejabat di lingkungan Polda Papua, Senin pagi, menuju Sinak untuk melihat langsung situasi dan kondisi anggota polisi setelah penyerangan Polsek Sinak, Minggu malam (27/12) jam 20.45 WIT.
"Kami belum dapat laporan tentang insiden penembakan tersebut," ujarnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Bupati Puncak Jaya Willem Wandik dan sejumlah pejabat di lingkungan Polda Papua, Senin pagi, menuju Sinak untuk melihat langsung situasi dan kondisi anggota polisi setelah penyerangan Polsek Sinak, Minggu malam (27/12) jam 20.45 WIT.
Baca : Polda: jenazah tiga polisi akan diotopsi
Tiga polisi meninggal dalam peristiwa penyerangan tersebut yakni Briptu Ridho, Bripda Arman dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.
Tujuh pucuk senjata yang diambil kelompok penyerang yakni jenis Ak 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk.
Tiga polisi meninggal dalam peristiwa penyerangan tersebut yakni Briptu Ridho, Bripda Arman dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.
Tujuh pucuk senjata yang diambil kelompok penyerang yakni jenis Ak 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015