Jakarta (ANTARA News) - Star Wars Episode VII yang masih diputar di bioskop hampir saja disemati judul Shadow of the Empire, sebelum diputuskan mengemban judul The Force Awakens.


Hal itu diungkapkan Eksekutif Kreatif Lucasfilm, Pablo Hidalgo, lewat cuitan di akun twitter resmi miliknya, @pablohidalgo, menjawab pengguna akun twitter lainnya, demikian dilaporkan laman The Verge.


"@justinlasalata untuk beberapa waktu, judul TFA sama dengan judul satu novel lama. Syukurlah itu diubah. :) Dengan begitu banyak buku, itu tidak terhindarkan," demikian terjemahan cuitan Hidalgo.


"@VegaArts_ @justinlasalata judulnya Shadow (dalam bentuk singular) of the Empire untuk beberapa waktu," demikian terjemahan cuitan Hidalgo kala menjawab pertanyaan lanjutan dari salah satu pengguna Twitter atas nama @VegaArts_.


Judul lama tersebut sangat mirip dengan judul novel dan video game yang dirilis pada 1996, Shadows of The Empire, cerita berlatarkan dunia sebelum The Empire Strikes Back dan Return of the Jedi.


Novel itu ditulis Steve Perry, dan sejak Lucasfilm diakuisisi Disney, dianggap sebagai bagian dari cerita dunia Star Wars yang tidak termasuk sebagai jalan cerita utama.


Kalau saja judul Shadow of the Empire tetap digunakan, tentu masih berkaitan dengan jalan cerita Episode VII mengingat kebangkitan salah satu sempalan Empire, First Order.


Namun, penggunaan The Force Awakens sebagai judul juga masih relevan mengingat kemunculan pengguna Force baru, Rey, sebagai tokoh sentral dalam cerita Episode VII.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015