Jakarta (ANTARA News) - "Star Wars: The Force Awakens" berada di jalur menuju angka penjualan tiket satu miliar dolar AS akhir pekan ini dan menjadi film tercepat yang mencapai level itu.
Walt Disney Co pada Sabtu (26/12) menyatakan "Star Wars: The Force Awakens" sudah meraup pendapatan 890,3 juta dolar AS dari box office global hingga 25 Desember dan nilainya akan melampaui satu miliar dolar AS akhir pekan ini.
Film ketujuh serial Star Wars itu masuk ke pasar internasional pada 16 Desember sebelum tayang di Amerika Utara hari selanjutnya.
"Star Wars: The Force Awakens" diproyeksikan mencapai angka penjualan tiket satu miliar dolar AS pada Minggu, hari ke-12 nya di bioskop, menurut firma pelacak box office Rentrak.
Pemegang rekor peraup pendapatan satu miliar dolar AS tercepat sampai saat ini masih "Jurassic World" dari Universal Pictures, yang meraupnya dalam 13 hari setelah rilis awal tahun ini menurut Rentrak.
Film Star Wars yang baru sudah mengungguli "Jurassic World" sebagai film dengan pendapatan akhir pekan penayangan perdana terbesar dengan hasil global 529 juta dolar AS.
Disney menyatakan Star Wars sudah mengumpulkan 440,4 juta dolar AS dari penjualan tiket bioskop di Amerika Serikat dan Kanada dan 449,9 juta dolar AS dari bioskop-bioskop internasional.
Dan film itu dijadwalkan tayang di Tiongkok, pasar film terbesar kedua, pada 9 Januari.
Pada Jumat "The Force Awakens" mencetak rekor sebagai film dengan pendapatan terbesar di box office Amerika Serikat dan Kanada pada Hari Natal dengan pendapatan 49,3 juta dolar AS menurut Disney.
Itu melampaui rekor sebelumnya 24,6 juta dolar AS yang dicetak oleh "Sherlock Holmes" tahun 2009.
Disney membeli waralaba "Star Wars" dari Lucasfilm milik George Lucas dengan harga 4,05 miliar dolar AS tahun 2012, dan berencana membuat trilogi serta satu film mandiri tentang Star Wars tahun 2019.
Disney juga menggunakan Star Wars sebagai tema taman-tamannya di Amerika Serikat, menghidupkan droid, pesawat luar angkasa dan makhluk-makhluk dari dunia lain semesta rekaan Lucas tahun 1977 dengan latar galaksi yang sangat-sangat jauh, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015