Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto memuji Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah kemacetan parah terjadi sejak Rabu malam menjelang Natal, padahal kemacetan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan.
"Kalau melihat secara fair, ini bukan hanya tanggung jawab Kementerian Perhubungan, ada pihak-pihak lain yang secara bersama-sama bertanggung jawab. Akan tetapi, Dirjen Darat mengambil tanggung jawab, ini patut kita apresiasi," kata dia dalam keterangan persnya, hari ini.
Carmelita mengatakan secara historis arus transportasi pada masa libur Natal dan Tahun Baru tidak semasif sewaktu Lebaran.
"Ini yang mungkin membuat Kementerian Perhubungan dan Korlantas tidak melakukan kebijakan seperti masa Lebaran karena memang biasanya tidak padat. Kalau Natal dan tahun baru, umumnya ramai di bandara," kata Carmelita.
Namun, kata dia, kondisi tahun ini berbeda. Libur Natal jatuh pada hari Jumat, ditambah lagi didahului libur Maulid Nabi pada 24 Desember.
"Orang cukup ambil cuti empat hari, dia bisa libur sebelas hari. Ini yang membuat membludak sebab semua orang ingin liburan. Jadilah kondisi seperti yang kemarin," ujar Carmelita.
Dia juga memuji langkah Kementerian Perhubungan menerbitkan larangan truk beroperasi pada masa pergantian tahun.
"Kami mendukung. Namun, pengusaha berharap pada tahun depan pemerintah lebih antisipatif sehingga larangan dikeluarkan jauh-jauh hari. Jadi, pengusaha juga bisa membuat perencanaan bisnis," katanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015