Menurut dia, keterlibatan KNKT membuat penyebab musibah yang merenggut korban jiwa itu diketahui.
"KNKT memang harus turun melakukan penyelidikan agar bisa diketahui penyebab terjadinya musibah tenggelamnya kapal cepat dari Kolaka-Siwa itu," katanya saat usai melayat salah satu korban meninggal KM Marina di Kolaka, Sabtu.
"Sampai sekarang saya juga belum melihat adanya tim KNKT yang turun ke lapangan," sambung dia.
Tetapi Haerul mengapresiasi tim SAR gabungan yang sudah bekerja selama seminggu melakukan pencarian korban.
Berdasarkan manifes, jumlah penumpang kapal ini adalah 118 orang yang terdiri 106 penumpang umum, 10 anak buah kapal, dan dua penjaga kantin kapal.
Pewarta: Darwis Sarkani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015