Los Angeles (ANTARA News) - Stephen Curry menjadi penentu kemenangan juara bertahan NBA Golden State Warriors 89-83 melawan Cleveland Cavaliers dalam partai ulang final NBA yang berlangsung Jumat malam waktu AS atau Sabtu WIB ini.
Curry yang menjadi MVP NBA melepaskan rangkaian layup pada menit-menit terakhir untuk membalas rangkaian slam dunk LeBron James, untuk menghentikan perlawanan Cleveland Cavaliers ketika Golden State meningkatkan kinerja awal musimnya yang terbaik dalam sejarah NBA dengan menang-kalah 28-1.
Curry mencetak 19 poin, tujuh rebound dan tujuh assist, sedangkan yang memimpin poin adalah Draymond Green dengan 22 poin, 15 rebound dan tujuh assist.
"Kami ingin lebih. Mencetak rekor (awal musim) memang hebat tetapi kami ingin berlebih lebih lagi," kata Curry seperti dikutip AFP.
Warriors tengah di ambang rekor kemenengan terpanjang dalam sejarah NBA, sedangkan Curry sendiri di ambang menciptakan rekor poin dari lemparan tiga angka terbanyak pada satu musim dalam sejarah NBA.
Warriors menaikkan catatan menang di kandang menjadi 14-0 selama musim ini, dan jika digabung dengan musim lalu tim ini telah menciptakan 32 kemenangan berturut-turut di kandang.
Pada laga ini efektivitas lemparan Warriors memang hanya 41 persen, namun mereka sukses menahan efektivitas lemparan Cleveland pada 31 persen yang termasuk 5 dari 30 lemparan tiga angka.
"Ini kemenangan besar," sambung Curry seperti dikutip AFP.
LeBron James memimpin timnya dengan 25 poin dan sembilan rebound, namun Cavaliers jatuh catatan menang-kalangnya menjadi 19-8 dan 6-7 pada pertandingan tandang. Perjalanan enam kali menang berturut-turut mereka dihentikan oleh tim yang mengalahkan mereka pada Final NBA musim lalu itu.
J.R. Smith mempersembahkan 14 poin untuk Cleveland, sedangkan Kyrie Irving menambahkan 13 poin, dan Kevin Love serta Matthew Dellavedova masing-masing 10 poin, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015