New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor melakukan aksi ambil untung.

Analis mengatakan greenback tergelincir karena para pedagang mengambil keuntungan pada posisi "bullish" (bergairah), yang didukung oleh keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya beberapa waktu lalu.

Greenback berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika data ketenagakerjaan yang keluar dari negara itu di bawah harapan.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 19 Desember, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 267.000, sebuah penurunan 5.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi pasar, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,44 persen menjadi 97,924 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,0966 dolar AS dari 1,0908 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4914 dolar AS dari 1,4872 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7270 dolar AS dari 0,7241 dolar.

Dolar dibeli 120,32 yen Jepang, lebih rendah dari 120,85 yen pada sesi sebelumnya. Dolar bergerak turun menjadi 0,9863 franc Swiss dari 0,9906 franc Swiss, dan melemah menjadi 1,3830 dolar Kanada dari 1,3862 dolar Kanada, demikian Xinhua.

(T.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015