Ambon (ANTARA News) - Sejumlah personil TNI dan Polri menggunakan topi ala sinterklas (santa klaus) saat bertugas mengatur arus lalu lintas serta mengamankan jalannya ibadah persiapan Natal jelang perayaan Natal 25 Desember 2015, di Kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku, Kamis.

Antara yang melakukan pemantauan, melaporkan, ratusan personil Polri dibantu TNI dengan berseragam lengkap, tetapi menggunakan topi ala Sinterklas berwarna merah-putih, bertugas mengamankan jalannya ibadah dan misa persiapan menyambut Natal di sejumlah Gereja dan Kathedral.

Khusus personil TNI dan Polri yang bertugas di gedung gereja mereka tidak dilengkapi dengan senjata seperti layaknya pengamanan-pengamanan lainnya.

Gaya serta dandanan berbeda personil TNI/Polri tersebut turut menarik simpati warga Kristiani, terutama anak-anak yang datang bersama orang tuanya untuk mengikuti ibadah dan Misa.

Sedikitnya 257 personel Polres Pulau Ambon dan Polda Maluku dikerahkan untuk melakukan penjagaan pada gereja-gereja di wilayah Kota Ambon.

Guna memastikan agar Natal dan pergantian tahun berjalan lancar, Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease membentuk 22 pos pelayanan di setiap pusat perbelanjaan, gereja, bandara, dan tempat-tempat wisata.

"Kami akan melakukan patroli secara rutin dengan melibatkan personil gabungan TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP," ujar Kabag Ops Polres Ambon, AKP Bakhri Hehanussa.

Untuk menjaga ketertiban di malam Natal, ujar Bakhri, polisi akan mencegah konvoi warga dengan melakukan penyekatan di sejumlah kawasan saat malam perayaan Natal.

"Penyekatan ini dimaksudkan agar perayaan Natal berjalan aman, lancar dan tertib. Kita harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandas Bakri.

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015