Jakarta (ANTARA News) - SD Menteng 01 patut bangga saat mendengar kabar salah seorang bekas muridnya, Barack Obama, yang selama ini menjadi Senator Illionois, resmi mencalonkan diri sebagai Calon Presiden Amerika Serikat. "Kami tentunya bangga karena sosok Obama bisa dijadikan contoh dan teladan bagi siswa-siswa kami agar bercita-cita setinggi mungkin," kata Wakil Kepala Sekolah SD Menteng 01 Jakarta Pusat, Hardi Priyono, di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan nama sekolahnya turut terangkat dan disebut-sebut saat Barack Obama yang pada 1968 hingga 1971 bersekolah di SD yang beralamat di Jalan Besuki Nomor 4 Menteng, Jakarta Pusat, itu maju sebagai calon Presiden AS. "Saya kaget saat seorang teman berkata bahwa salah seorang bekas murid SD ini akan menggantikan Bush menjadi presiden Amerika," katanya. Akibatnya, sejak setahun silam banyak wartawan baik dari media elektronik maupun cetak dari berbagai negara menyambangi SD Menteng 01 yang juga kerap disebut SD Besuki itu. Selain bangga, Hardi berharap jika Obama, yang tercatat bernama Barry Soetoro di sekolah tersebut dapat terpilih sebagai presiden, hubungan AS dengan Indonesia semakin membaik. "Kami juga berharap dia mampu memberikan perspektif baru tentang Islam, meskipun ia tidak pernah memeluk agama Islam, tetapi setidaknya pernah tahu tentang Islam di Indonesia," kata Hardi. Hardi membantah tegas tuduhan bahwa SD Menteng 01 memberikan pelajaran Islam radikal kepada Barack Obama dan siswa-siswa lain. Menurut dia, tuduhan itu sama sekali tidak berdasar, karena SD Menteng 01 adalah sekolah umum yang menerima murid dari latar belakang agama apapun dan memberikan mata pelajaran sesuai kurikulum. "Jika sebagian besar siswa kami adalah Muslim itu semata-mata karena penduduk Islam di Indonesia khususnya Jakarta adalah mayoritas. Dan tidak ada Islam radikal di sini, yang ada hanyalah toleransi beragama," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007