Unitomo Surabaya rekrut dosen songsong pembelajaran 2016

Sesuai data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), ada 24 Program Studi (Prodi) kami yang rasio antara dosen dan mahasiswa masih kurang, sehingga kami membutuhkan dosen untuk penguatan pembelajaran

Surabaya (ANTARA News) - Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya akan merekrut dosen dengan jenjang minimal S2 demi penguatan pembelajaran pada 2016.

"Sesuai data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), ada 24 Program Studi (Prodi) kami yang rasio antara dosen dan mahasiswa masih kurang, sehingga kami membutuhkan dosen untuk penguatan pembelajaran 2016," kata Rektor Unitomo Bahrul Amiq di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan untuk menuju perbandingan rasio dosen dan mahasiswa yang sesuai dengan Dikti, pihaknya akan merekrut 25 dosen dengan jenjang minimal S2 dan diharapkan bisa mencapai rasio dosen dan mahasiswa yang diinginkan.

"Ada tiga prodi yang belum sesuai, yaitu Akuntansi dengan rasio perbandingan 1:39 dari seharusnya 1:35, kemudian Ilmu Komunikasi dengan perbandingan 1:39 dari seharusnya 1:35, serta Teknik Informatika dengan perbandingan 1:46 dari seharusnya 1:45," paparnya.

Menurut dia, pihaknya membutuhkan dua dosen Ilmu Administrasi, dua dosen Perikanan, satu orang dosen Akuntansi, sembilan orang dosen Teknik Informatika, tiga orang dosen Ilmu Komunikasi, satu orang dosen Administrasi, tiga dosen Pendidikan Bahasa dan tiga orang dosen Hukum.

Selain itu, lanjutnya untuk menuju perguruan tinggi yang ideal, akreditasi juga sangat penting untuk menunjukkan kualitas perguruan tinggi itu sendiri serta sumber daya manusia yang dihasilkan.

"Selama 2013, ada 12 prodi di Unitomo yang memiliki Akreditasi C, namun pada 2015 ini 10 prodi tersebut sudah berubah akreditasi menjadi lebih baik dengan Akreditas B," terangnya.

Kesepuluh prodi tersebut, tambahnya antara lain Agrobisnis Perikanan, S1 Akuntansi, Manajemen Akuntansi, S1 Kependidikan Bahasa Indonesia, S2 Kependidikan Bahasa Indonesia, S1 Pendidikan Matematika, Teknik Sipil, Magister Hukum, Budidaya Perairan dan Teknologi Pangan.

"Sudah 10 prodi yang memiliki akreditas B, sedangkan sisanya dua prodi yaitu D3 Sekretaris dan Teknik Informatika masih tetap memiliki akreditasi C, namun kami sudah melakukan upaya visitasi dengan target perubahan akreditasi pada bulan Maret 2016," tandasnya.