Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan, kepada seluruh pengguna jasa agar tertib dalam antrean pembelian tiket, baik penumpang pejalan kaki maupun kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, truk, maupun bus.
"Mobilitas penumpang dan kendaraan di sejumlah lintasan akan ramai saat arus puncak malam ini. Kami berharap, kondisi cuaca akan tetap stabil, sehingga pelayanan penyeberangan dapat berjalan lancar," katanya.
Selain itu, dia berharap kepada seluruh penumpang pejalan kaki maupun kendaraan agar mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin, agar perjalanan penyeberangan dapat berjalan aman, lancar, dan selamat hingga ke tujuan.
Hal tersebut, menurut dia, menyusul tren penumpang penyeberangan pada momen angkutan Natal dan liburan akhir tahun ini diperkirakan melonjak hingga 10 persen.
"Jika mengalami gangguan kesehatan, dapat mengunjungi posko kesehatan yang disiapkan oleh PT ASDP dan kesehatan pelabuhan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di setiap pelabuhan," ujarnya.
Diperkirakan malam ini akan terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan yang signifikan di Pelabuhan Merak, yang akan menuju ke Pulau Sumatera.
"Hari ini terakhir aktivitas kantor, sehingga pergerakan penumpang dan kendaraan akan jauh lebih banyak. Khususnya sepeda motor, dan mobil pribadi yang mulai bergerak ramai sejak sore hari ini," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi data ASDP Merak 18-22 Desember 2015, jumlah total penumpang mencapai 166.167 orang, atau naik 15.029 orang (10 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 151.138 orang.
Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 34.069 unit atau naik 3.015 orang (9,7 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 25.152 orang.
Kenaikan kendaraan paling signifikan ialah sepeda motor, roda empat campuran, dan mobil pribadi.
Jumlah kendaraan roda empat campuran mencapai 30.309 unit atau naik 2.486 unit (8,8 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 27.853 unit.
Lalu, jumlah mobil pribadi mencapai 16.883 unit atau naik 1.965 kendaraan (13,2 persen) dibandingkan tahun lalu sebanyak 14.918. Adapun sepeda motor tercatat mencapai 3.760 unit atau naik 17,5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.200 unit.
Dari Bakauheni, tercatat 31.103 orang penumpang yang telah diseberangkan ke Pulau Jawa, atau naik 6 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 29.239 orang.
Kendaraan roda dua sebanyak 490 unit atau turun 15 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 579 unit dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 5.945 unit atau naik 15 persen dari tahun lalu sebanyak 5.166 unit. Dilaporkan, kendaraan pribadi terus memadati pelabuhan. Namun, kondisi pelabuhan Bakauheni masih tampak normal dan lancar dengan kondisi cuaca yang sangat cerah.
Terkait arus puncak di Ambon, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon Burhan Zahim mengatakan, arus puncak penyeberangan sudah berlangsung sejak Selasa (22/12), dan akan mencapai puncaknya malam ini.
Burhan mengatakan lintasan paling ramai di Ambon ialah Hunimua-Waipirit.
Dia menuturkan sejak H-4 tren pergerakan penumpang dan kendaraan sudah menunjukkan peningkatan.
Burhan menambahkan ada kenaikan 14 persen untuk penumpang, sembilan persen mobil pribadi, dan 11 persen sepeda motor.
"Kapasitas kami pastikan tercukupi dengan total 12 kapal yang disiapkan, 10 unit kapal ASDP, dan dua unit kapal milik Pemda," katanya.
Dia mengatakan kondisi cuaca di perairan Ambon relatif baik, dengan kecepatan angin masih di bawah 15 knot.
"Sejauh ini masih aman, lancar dan terkendali. Memang, karena kondisi angin, kemarin kapal sempat sulit sandar. Sekarang, sudah normal kembali," ungkapnya.
Sementara itu, dia mengatakan di Bitung, kondisi cuaca yang dipengaruhi angin barat juga dilaporkan relatif masih baik dan aman.
"Ada empat kapal yang disiapkan, dan kapasitas mencukupi hingga arus balik nanti. Karena dari Bitung rata-rata perjalanan jarak jauh lebih dari 10 jam, sehingga pengguna jasa sudah melakukan perjalanan sejak akhir pekan lalu, sehingga sebelum hari Natal, sudah tiba di tujuan," jelasnya.
Pewarta: Juwita TR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015