Bogor (ANTARA News) - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, memperioritaskan pengamanan Hari Raya Natal dengan memfokuskan penjagaan dan penempatan personel di 71 gereja.

"Sesuai dengan instruksi dari Kapolri, pengamanan selain pada arus lalu lintas dan kriminalitas juga memfokuskan pengamanan tempat ibadah gereja," kata Kepala Polres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra, saat ditemui usai gelar pasukan di Markas Polres Bogor Kota, Kedunghalang, Rabu.

Ia mengatakan, pada pengamanan Natal dan Tahun Baru ini dikerahkan sebanyak 1.500 personel gabungan terdiri atas TNI, Polri, Satpol PP, Polmas Bogor Raya, BPBD dan elemen lainnya.

"Penempatan personel ke gereja sudah dilakukan, begitu juga dengan sterilisasi sudah dilaksanakan sejak kemarin. Ada 71 gereja yang menjadi prioritas," katanya.

Ia mengatakan pengamanan di gereja tidak hanya dilakukan pada saat Natal saja, tetapi seluruh rangkaian kegiatan yang sudah di mulai sejak sekarang.

Untuk mendukung pengamanan, lanjut dia, para jemaat yang ingin beribadah ke gereja diimbau untuk tidak membawa tas ukuran besar dan perhiasan yang mencolok.

"Dalam rapat lintas sektoral kami sudah sampaikan hal ini, pengamanan diperketat tidak hanya dari kepolisian ada juga dari dalam gereja," katanya.

Menurut Andi, sejauh ini situasi dan kondisi di Kota Bogor masih kondusif. Pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan umat kristiani dalam merayakan Natal hingga Tahun Baru.

"Terkait adanya ancaman radikalisme, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Yang jelas kita tidak boleh meremehkan informasi sekecil apapun yang diterima, agar gangguan tidak meluas," kata Andi.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menambahkan, Muspida Kota Bogor telah berkoordinasi untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman dalam beribadah Natal.

"Muspida telah sepakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru, prioritas pengamanan pada lalu lintas, keamanan ketertiban dan juga tempat ibadah," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015