Sleman, DIY (ANTARA News) - Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto, menyatakan, hingga saat ini belum terdeteksi ancaman teror pada perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum setempat.
"Meski demikian pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami sudah memetakan wilayah mana saja yang rawan gangguan kamtibmas," kata Triwanto, di Sleman, Rabu.
Ia mengatakan, dalam proses pengamanan perayaan Natal nanti, pihaknya telah memetakan titik-titik rawan di beberapa kawasan yang sebelumnya pernah terjadi konflik.
"Wilayah rawan tersebut meliputi di Kota Yogyakarta terdapat sebanyak tujuh titik rawan, Kabupaten Sleman ada 14 titik rawan, Bantul tujuh titik, Kulon Progo enam titik dan Kabupaten Gunung Kidul lima titik," katanya.
Dia mengatakan, untuk pengamanan malam pergantian tahun pihaknya akan menempatkan anggota di titik rawan macet serta di kawasan yang menjadi konsentrasi massa seperti di lokasi objek wisata.
"Di antaranya di Kota Yogyakarta ada 11 titik, Sleman 17 titik, Bantul 22 titik serta Gunung Kidul dan Kulon Progo masing-masing satu titik," katanya.
Pewarta: Victorianus Pranyoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015