LONDON, 23 Desember 2015 (Antara/PRNewswire) -- Milliman, Inc., lembaga konsultan dan aktuaria global terkemuka, hari ini merilis dua laporan baru yang memaparkan hasil embedded value (EV) untuk 32 perusahaan besar di Eropa dan Jepang dan 14 perusahaan asuransi terkemuka yang beroperasi di Asia. Kedua laporan ini mengkaji berbagai tren seputar perusahaan-perusahaan yang telah melaporkan EV per pertengahan tahun 2015.
"Di Eropa, hasil embedded value di paruh pertama 2015 menunjukan peningkatan yang signifikan dibandingkan paruh pertama 2014," ujar Principal dan Consulting Actuary Milliman, Philip Simpson. "Perusahaan-perusahaan asal Jepang melaporkan hasil EV yang cukup kuat untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2015. Meskipun demikian, perusahaan-perusahaan asuransi tetap waspada mengingat kondisi pasar yang fluktuatif dan tingkat suku bunga yang terus-menerus rendah."
Berikut poin-poin penting dari laporan EV Eropa:
- EV dari hampir separuh perusahaan-perusahaan partisipan jatuh
- Kapitalisasi pasar dari perusahaan asuransi sebagian besar merefleksikan embedded value pada paruh pertama 2015, dimana keduanya mencatatkan kenaikan sekitar 5%.
- Perusahaan-perusahaan asuransi Jepang mengalami peningkatan nilai yang disumbangkan dari penjualan baru dan peningkatan investasi, yang diiringi dengan pertumbuhan EV bersamaan dengan pertumbuhan valuasi pasar.
- Para perusahaan asuransi melanjutkan persiapan mereka menghadapi regulasi Solvency II yang akan diterapkan pada 1 Januari 2016.
"Yang mengejutkan dari kawasan Asia adalah pertumbuhan fantastis nilai dari bisnis baru (VNB) pada paruh pertama 2015 dibandingkan periode yang sama pada 2014. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh peningkatan volume binis baru (bukan oleh upaya peningkatan marjin utama) yang khususnya merupakan akibat dari pesatnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah di banyak negara Asia," ujar Principal dan Consulting Actuary Milliman, Paul Sinnott.
Berikut adalah poin-poin penting dari laporan EV Asia:
- Perusahaan-perusahaan Tiongkok mengalami peningkatan VNB yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014, yang merefleksikan peningkatan volume bisnis baru dan marjin profitabilitas yang lebih baik yang umumnya sangat didukung oleh optimisme asumsi pengembalian modal yang semakin meningkat.
- Tingkat suku bunga yang rendah, khususnya untuk obligasi berjatuh tempo yang panjang, tetap menjadi tantangan tersendiri bagi para perusahaan asuransi, pada khususnya, di Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan.
Pihak yang tertarik untuk memperoleh salinan studi Milliman, dapat mengunjungi http://www.milliman.com/ev-research atau dapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi atau mengirimkan email ke:
- Philip Simpson in London at +44 20 7847 1543, philip.simpson@milliman.com
- Tatyana Egoshina in London at +44 20 7847 1527, tatyana.egoshina@milliman.com
- Paul Sinnott in Hong Kong at +852 2152 3838, paul.sinnott@milliman.com
- Richard Holloway in Singapore at +65 6327 2301, richard.holloway@milliman.com
- Stephen Conwill in Tokyo at +81 3 5211 7031, Stephen.conwill@milliman.com
Tentang Milliman
Milliman adalah salah satu penyedia produk dan layanan aktuaria dan produk terkait lainnya terbesar di dunia. Perusahaan ini menyediakan praktik konsultasi di bidang asuransi kesehatan, properti, kecelakaan, jiwa, dan keuangan, serta kesejahteraan karyawan. Milliman adalah perusahaan global yang mempekerjakan lebih dari 3000 karyawan di lebih dari 55 kantor yang tersebar di Afrika, Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.Selama lebih dari 60 tahun, ditempa berbagai standar keunggulan yang profesional, kajian sejawat, dan objektivitas telah menjadikan Milliman sebagai lembaga aktuaria independen terkemuka di dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.milliman.com
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015