Hitungannya, pemangkasan satu pohon butuh biaya Rp250 ribu dengan jumlah petugas penembang tiga sampai lima orang."

Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan kegiatan pemangkasan pohon guna mengantisipasi tumbang selama musim hujan.

"Target kami ada sekitar 600 pohon yang akan kita pangkas sampai akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi, Karto di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, pemangkasan pohon tersebut akan diprioritaskan pada pohon yang tumbuh di sepanjang jalan protokol kawasan setempat.

"Jalan protokol kami prioritaskan karena aktivitas masyarakat yang tinggi di kawasan tersebut," katanya.

Dia mengatakan, pemangkasan tersebut akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 di wilayah setempat.

"Hitungannya, pemangkasan satu pohon butuh biaya Rp250 ribu dengan jumlah petugas penembang tiga sampai lima orang," ujarnya.

Namun demikian, kegiatan tersebut sempat berjalan lambat akibat petugas lapangan kerap mengalami kendala berupa hujan maupun kemacetan lalu lintas.

"Biasanya kami tunggu situasi aman dulu, jangan sampai menghambat lalu lintas, makanya wajar kalau prosesnya agar lambat," katanya.

Karto menambahkan, upaya pemangkasan itu juga dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya korban yang tertimpa batang pohon akibat pengaruh angin kencang.

"Saat ini belum ada pohon di Kota Bekasi yang kita asuransikan, kecuali kita kerjasamakan dengan swasta untuk penyedia asuransinya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015