Pelatih asal Prancis itu belum satu pun memberikan kemenangan untuk Aston Villa sejak mengambil alih kursi kepelatihan dari pelatih Tim Sherwood pada enam pertandingan lalu.
Aston Villa terakhir kali merasakan kemenangan ketika menekuk tim promosi Bournemouth 1-0 pada laga awal musim.
Klub yang bermarkas di Villa Park, Birmingham, itu pun hanya memiliki tujuh poin dari 17 pertandingan atau terpaut 10 poin dari zona aman peringkat 17 yang ditempati Newcastle.
Hasil buruk itu membuat Remi Garde cemas dan berharap bisa memperoleh kemenangan demi kemenangan pada 21 pertandingan liga yang tersisa.
"Saya pikir kami perlu setidaknya 10 kemenangan. Dengan 36 poin, maka Anda bisa aman," kata Remi Garde dilansir dari AFP, Selasa.
"Langkah demi langkah kami perlu lakukan dengan berkonsentrasi pada kemenangan pertama, kemudian yang kedua. Kami harus mulai dengan sangat cepat yang pasti," katanya.
"Kami melihat Norwich dan Bournemouth meraih kemenangan atas tim lawan yang tidak pernah anda perkirakan. Anda tidak pernah tahu, mungkin ini adalah tahun di mana Anda bisa menang atau kalah melawan tim mana pun," jelas Garde.
Aston Villa akan menghadapi West Ham pada Sabtu pekan ini, artinya para pemain dan pelatih Garde tetap melakukan latihan pada libur Natal.
"Mereka akan berlatih di pagi hari kemudian kembali bersama keluarga," tambahnya.
"Mereka sudah dewasa, Saya baik-baik saja jika mereka menghabiskan waktu Natal bersama keluarga, Anda bisa menemukan kekuatan," katanya.
"Kemudian pada hari setelahnya (Natal) mereka bisa mengatakan, 'aku punya waktu yang indah dan sekarang saya ingin menang'," harap Garde kepada pemainnya.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
