"Tujuannya adalah sosialisasi dan menyampaikan pesan bahwa kita siap untuk menjadi tuan rumah," kata Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa malam.
Dia mengatakan pula bahwa penyelenggaraan acara tersebut bertujuan untuk menepis rumor-rumor yang berkembang terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Acara ini diharapkan mampu menunjukkan kesiapan sebagai tuan rumah sekaligus memperlihatkan kebangkitan olahraga Indonesia," kata Muddai.
Agenda acara sosialisasi dan peluncuran logo Asian Games 2018 akan dimulai dengan senam sehat pukul 06.00 bertempat di Parkir Timur Senayan kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat menuju Jalan Sudirman dengan jarak kurang lebih lima kilometer.
Kegiatan tersebut direncanakan akan dihadiri oleh Presiden, beberapa menteri, perwakilan Komite Olimpiade Asia (OCA), olimpian, tokoh olahraga, gubernur seluruh indonesia, dan duta besar peserta Asian Games.
Sekretaris Jenderal KOI Dodi Iswandi, yang juga berperan sebagai ketua panitia sosialisasi dan peluncuran logo Asian Games 2018, mengungkapkan karnaval di acara tersebut nantinya akan mempertontonkan perpaduan olahraga dan seni agar memiliki daya tarik bagi masyarakat.
"Seperti misalnya barongsai dan pencak silat, supaya mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia," ucapnya.
Ketika ditanya mengenai maskot untuk Asian Games nanti, Dodi menyebut pihaknya belum membuat keputusan. "Logo dulu, maskot masih menyusul," kata dia.
Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015