Jakarta (ANTARA News) - Wakil Indonesia pada ajang Miss World 2015, Maria Harfanti, menilai Miss Rusia Sofia Nikitchuk merupakan pesaing terberatnya selama mengikuti ajang kecantikan tingkat dunia tersebut di Tiongkok.

"Saya menilai Miss Rusia saingan terberat saya, karena saya melihat di banyak aspek dia unggul," kata Maria dalam sesi konferensi pers setibanya di Jakarta, Selasa malam WIB.

Penilaian Miss Indonesia 2015 itu tidak salah, pasalnya Sofia berhasil finis satu tempat di atas Maria sebagai runner up pertama setelah Mireia Lalaguna Royo dari Spanyol dinobatkan sebagai Miss World 2015.

Namun demikian, sekurang-kurangnya Maria berhasil mengalahkan kontestan yang ia anggap pesaing terberatnya itu dalam fast track kategori Beauty With a Purpose.

"Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk setiap fast track dan syukurlah bisa memenangi Beauty With a Purpose," kata Maria.

Sebagai catatan, dalam kategori Beauty With a Purpose, setiap kontestan dinilai berdasarkan ketulusan dan aktivitasnya dalam kegiatan sosial.

Maria, mengerjakan proyek pembangunan sanitasi dan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK) di Kampung Kamancing, Pandeglang, Banten.

Perempuan kelahiran Jakarta pada 20 Januari 1992 itu teribat secara aktif mulai dari proses survei, penggalangan dana, hingga pengerjaan pembangunan fasilitas sanitasi dan MCK di Kampung Kamancing tersebut.

Bahkan, Maria yang baru saja kembali ke Indonesia itu berniat untuk menengok Kampung Kamancing dalam waktu dekat sebelum tahun 2015 berakhir.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015