Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI menemui Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian guna membahas potensi ancaman teroris saat perayaan Maulid Nabi, Natal dan pergantian Tahun Baru 2016.
"Kunjungan ke Polda Metro Jaya persiapan Maulid Nabi kemudian Natal dan Tahun baru akan berusaha semaksimal mungkin (mengamankan) dan indikasi terorisme yang tadi disampaikan Kapolda," kata Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsudin di Polda Metro Jaya, Senin.
Turut hadir sejumlah anggota Komisi Bidang Hukum DPR RI seperti Ruhut Sitompul, Masinton Pasaribu, Kepala Kejati DKI, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan jajaran pejabat utama Polda Metro Jaya.
Aziz mengatakan Kapolda Metro Jaya menyampaikan langkah antisipasi yang dilakukan Polri guna meredam potensi ancaman terorisme bekerja sama dengan instansi terkait lainnya.
Aziz berharap perayaan Maulid Nabi, Natal dan pergantian Tahun Baru berjalan aman dan lancar sehingga seluruh umat bisa menjalankan ibadah dengan harmonis.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian menekankan fungsi pengawasan terhadap seluruh bentuk ancaman teror dan mengajukan usulan sesuai fungsi anggaran untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Tito mengungkapkan anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus sembilan orang terduga teroris pada berbagai wilayah di Indonesia.
Kelompok terduga teroris itu terkait dengan seluruh jaringan di Indonesia termasuk jaringan di wilayah Jakarta.
"Kita harapkan dengan penangkapan itu dan terus berlanjut potensi kerawanan akan jadi sangat rendah," ucap mantan Kapolda Papua itu.
Terkait ancaman teror terhadap Markas Polda Metro Jaya dan perwira tinggi kepolisian, Tito menambahkan Polri berupaya memperketat pengamanan dan mengejar terhadap jaringan terduga teroris lainnya.
Anggota gabungan Mabes Polri juga memperkuat intelijen guna mencegah para teroris yang diuga merencanakan serangan teror.
Tito mengungkapkan Polda Metro Jaya telah merencanakan pengamanan pada seluruh tempat ibadah saat perayaan Maulid Nabi, Natal dan fasilitas umum yang diperkirakan banyak dikunjungi masyarakat saat pergantian tahun baru.
"Kita perkuat (pengamanan) kelompok minoritas ditambah (perayaan) tahun baru seperti Ancol, Car Free Night, kawasan Kota dan Taman Mini Indonesia Indah," ungkap mantan Kadensus 88 Antiteror Mabes Polri itu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015