"Sebelum berangkat kapal cepat itu dalam kondisi baik dan laik jalan," katanya di Posko Basarnas Pelabuhan Kolaka, Minggu.
Dia menduga kondisi cuaca yang sedang buruk membuat kapal tidak bisa lagi menghubungi Syahbandar setelah komunikasi terakhir sekitar pukul 14.30 Sabtu kemarin.
"Saat kontak terakhir itu mesin kapal dalam kondisi mati," ungkap Yunus dan menambahkan hingga kini Syahbandar belum menerima informasi lagi dari kapal itu.
Kapal cepat KM Marina yang menurut manifes mengangkut 116 penumpang itu meninggalkan Pelabuhan Kolaka Utara pada Sabtu siang.
Hingga kini Tim SAR gabungan masih mencari kapal serta penumpangnya di perairan Bone dan Siwa. Saat ini tim SAR sudah menemukan 33 penumpang KM Marina, tiga di antaranya sudah meninggal dunia.
Pewarta: Darwis Sarkani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015