Makassar (ANTARA News) - Tim Pencarian dan Penyelamat (Search and Rescue/SAR) yang melakukan penyisiran mendapati tiga penumpang tewas dari Kapal Motor (KM) Marina jenis fiber yang hilang kontak sejak Sabtu (19/12).
"Setelah empat orang penumpang yang ditemukan oleh nelayan bersama anggota Polres Wajo, selang sejam lebih kembali ditemukan penumpang lainnya," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Minggu.
Tiga korban yang ditemukan tewas itu belum diketahui identitasnya karena sementara dievakuasi dan akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Ketiga korban meninggal itu ditemukan di Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Satu korban lainnya yang masih hidup yakni jurumudi KM Marina dan selanjutnya akan dibawa ke Polres.
Sebelumnya, beberapa gabungan Tim SAR yang sudah bersama-sama melakukan upaya pencarian itu antara lain : Badan SAR Nasinal (Basarnas) Sulawesi Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR TNI dan Polri.
Empat penumpang yang berhasil dievaakuasi yakni Muzakkar asal Pomala, Sulawesi Tenggara (Sultra) ; Abdullah asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulsel ; Berta dan Rafli (anak-anak) asal Pomala, Sultra.
Keempat korban kata Barung, telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Siwa untuk mendapatkan bantuan perawatan oleh tim kesehatan.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Marina mulai berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita.
Kemudian setelah berlayar beberapa saat, kapal itu dihantam ombak besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 Wita jika kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima jika KM Marina yang berlayar sejak Pukul 11.00 WITA itu belum juga bisa kontak komunikasi sampai saat ini," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Barung mengaku jika kontak terakhir terjadi pukul 16.00 WITA. Hingga saat ini, tim SAR dan regu lainnya belum bisa menemukan KM Marina milik PT Balibis Putra Siwa tersebut.
"Sampai saat ini belum ada informasi dari sana tetapi Tim SAR dan lainnya juga masih mengitari koordinat, lokasi komunikasi terakhir dengan syahbandar," katanya.
KM Marina mengangkut penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) sebanyak 119 orang dan diantaranya 91 orang dewasa dan 19 anak-anak dan balita serta 10 ABK.
"Kita masih koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim SAR gabungan juga terus melakukan kontak komunikasi dengan kami," jelas Frans Barung Mangera.
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015