Makassar (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Pudji Hartanto langsung memerintahkan Direktorat Kepolisian Perairan untuk bantu mencari Kapal Motor (KM) Marina yang kehilangan kontak sejak sore tadi.
"Bapak Kapolda setelah mengetahui laporan dari anggota langsung berkoordinasi dengan anggota Polair untuk ikut membantu mencari kapal yang hilang kontak itu," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, melalui Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) kemudian meneruskan perintah itu ke Polair Siwa untuk segera ikut menyisir lokasi atau koordinat yang dinyatakan putus kontak.
Barung menyebutkan, Kapal Motor (KM) Marina mulai berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 WIta.
Kemudian setelah berlayar beberapa saat, kapal itu dihantam ombak besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 Wita jika kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima jika KM Marina yang berlayar sejak Pukul 11.00 WITA itu belum juga bisa kontak komunikasi sampai saat ini," katanya.
Barung mengaku jika kontak terakhir terjadi pukul 16.00 WITA. Hingga saat ini, tim SAR dan regu lainnya belum bisa menemukan KM Marina milik PT Balibis Putra Siwa tersebut.
"Sampai saat ini belum ada informasi dari sana tetapi Tim SAR dan lainnya juga masih mengitari koordinat, lokasi komunikasi terakhir dengan syahbandar," katanya.
KM Marina mengangkut penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) sebanyak 117 orang dan diantaranya 94 orang dewasa dan 12 anak-anak.
"Kita masih koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim SAR gabungan juga terus melakukan kontak komunikasi dengan kami," jelas Frans Barung Mangera.
Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015