Pada 2016 nanti, kami menargetkan seluruh Puskesmas di Kota Bekasi bisa memberikan pelayanan rawat inap serta mampu mendiagnosa dan menangani hingga 155 penyakit,"
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengoptimalkan fungsi layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 12 kecamatan setempat mulai 2016.
"Pada 2016 nanti, kami menargetkan seluruh Puskesmas di Kota Bekasi bisa memberikan pelayanan rawat inap serta mampu mendiagnosa dan menangani hingga 155 penyakit," kata Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Yasni Rufaidah di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, saat ini di Kota Bekasi terdapat 31 Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan namun pola pelayanannya masih terbatas.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan mendorong optimalisasi operasional dari Puskesmas dengan menggulirkan anggaran yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Kami akan menggulirkan anggaran yang bersumber dari Kementerian Kesehatan, maupun APBD Provinsi Jawa Barat serta APBD Kota Bekasi dengan porsi yang lebih besar dari biasanya," katanya.
Anggaran digunakan untuk melakukan penambahan alat serta pembangunan ruang fasilitas baru bagi pasien.
Yasni berharap, kebijakan ini juga bisa berkolerasi positif terhadap berkurangnya beban pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
"Masyarakat diharapkan sudah tidak lagi bergantung pada RSUD, tapi bisa memaksimalkan peran Puskesmasnya," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015