Sukoharjo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris, Abu Karim, di rumah Pardi Cipto Wiyono di Dukuh Sepat 02/03 Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu.
Densus 88 yang didukung Kepala Polres Sukoharjo AKBP Andy Rifai bersama anggotanya juga menggeledah rumah kontrakan Abu Karim di Dukuh Sepat RT 02/03 Desa Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Di sana polisi menemukan satu buah pipa peralon merek isano panjang empat meter, satu pipa peralon merek titanium panjang enam meter, power bank merek Welkom, dua handphone merek Nokia warna hitam, dua handphone Samsung warna hitam, baterai Panasonic sembilan volt, dan kabel warna hijau.
Polisi juga menemukan buku jihad, panduan membuat bom, buku tentang intelijen, peta Jabotabek, buku rekening, buku paspor atas nama Yudha Saputra, paku, gotri, tiner, karbit, parafin, flashdisk, switching, laptop toshiba, dan juga parang, enam bungkus gas softgun dan kardus softgun.
Menurut polisi, Abu Karim adalah warga Desa Plumbon RT 16/04, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Andy Rifai enggan memberikan keterangan soal penangkapan dan penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris itu.
"Dia terlibat jaringan teroris di mana, yang lebih tahun Pasukan Densus 88," kata dia.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015