Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kebersihan DKI Jakarta merasa terbantu dengan aplikasi pengaduan masyarakat, Qlue, untuk menciptakan ibu kota yang lebih bersih dan sehat.

"Kami bisa bekerja lebih fokus karena di aplikasi ini masalah-masalah kebersihan Jakarta terlihat dengan lebih detail," kata Kadis Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam jumpa media dan komunitas yang digelar Qlue di Jakarta, Sabtu.

Lewat aplikasi berbasis media sosial ini, warga dapat melaporkan masalah utama lingkungan melalui unggahan foto yang akan direspon oleh Dinas Kebersihan atau dinas terkait lainnya.

"Sangat membantu. Jakarta perlu berubah dan berani berubah itu berarti mampu membuat terobosan," ujar Iswana.

Selain itu, ia mengatakan, aplikasi buatan anak Indonesia ini juga menjadi penilaian kinerja lurah dan camat setempat dalam menindaklanjuti keluhan warga.

"Kami beri penghargaan bagi yang mampu merespon keluhan warga dengan cepat. Hal ini juga mendapat dukungan dari Gubernur DKI Jakarta," kata dia.

Dalam aplikasi ini, tiap laporan akan ditandai dengan Status Pelaporan yang terdiri dari tiga warna sesuai statusnya. Warna merah berarti masih menunggu ditindaklanjuti, warna kuning berarti sedang ditangani dan warna hijau yang berarti masalah sudah ditangani.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015