Kapolres Madiun Kota larang anggotanya cuti Natal

Kami akan all out melakukan pengamanan guna mengantisipasi segala gangguan yang mungkin terjadi menjelang Natal dan tahun baru

Madiun (ANTARA News) - Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Yulianto melarang anggotanya untuk mengajukan cuti selama pengamanan momentum Natal tahun 2015 hingga tahun baru 2016 berlangsung.

Menurut dia, pelarangan cuti tersebut bertujuan agar pengamanan Natal dan tahun baru yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru 2015 dapat berjalan maksimal.

"Kami akan all out melakukan pengamanan guna mengantisipasi segala gangguan yang mungkin terjadi menjelang Natal dan tahun baru. Seluruh anggota kami siapkan dan tidak boleh ada yang cuti," ujar AKBP Agus Yulianto, kepada wartawan di Madiun, Sabtu.

Ia mejelaskan, guna pengamanan Natal 2015 dan tahun baru 2016, Polres Madiun Kota akan menyiagakan sebanyak 850 personel gabungan. Pengamanan Natal akan dilakukan secara ketat serta difokuskan di seluruh gereja dan tempat lain yang digunakan untuk kebaktian.

"Yang jelas, kami tetap mengantisipasi segala ancaman dan gangguan yang ada. Semua gereja dan tempat yang digunakan untuk kebaktian tetap kami lakukan pengamanan secara ketat," kata dia.

Nantinya, juga ada anggota yang bertugas melakukan pengamanan dan patroli selama proses rangkaian perayaan Natal berlangsung.

Selain menyiagakan ratusan personel gabungan, kepolisian telah melakukan koordinasi dan pertemuan dengan tokoh lintas agama yang ada di wilayah hukum Polres Madiun Kota.

Ia juga meminta masing-masing interen gereja mengintensifkan pengamanan dengan melibatkan pemuda gereja dan petugas keamanan setempat.

Guna mengantisipasi ancaman teror, pihaknya juga telah melakukan penyisiran gereja yang ada di wilayahnya. Terlebih gereja yang memiliki jumlah jemaat banyak. Seperti, Gereja Katolik Santo Cornelius yang ada di Jalan Pahlawan Kota Madiun.

Adapun, tujuan penyisiran tersebut adalah mendeteksi keberadaan barang-barang yang berbahaya di lingkungan gereja dan sekitarnya. Di antaranya adalah bom, bahan peledak, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya.

Data pengurus Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun mencatat, pada perayaan Natal yang akan datang diperkirakan gereja tersebut akan menampung sekitar 1.500 hingga 2.000 orang. Selama perayaan Natal, Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun akan menggelar empat kali misa pada Kamis (24/12) malam dan Jumat (25/12).