Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo berakhir naik, Kamis, setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, menggarisbawahi kepercayaan atas kesehatan ekonomi utama dunia (AS).

Keputusan penting itu mengakhiri spekulasi berbulan-bulan mengenai apakah The Fed akan bergerak dengan peningkatan kecil dalam biaya pinjaman dan mencerminkan optimisme atas ekonomi AS -- pasar utama bagi perusahaan-perusahaan Jepang.

"(Kenaikan suku bunga AS) yang pertama setidaknya telah lewat. Itu melegakan," Ayako Sera, analis pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank, mengatakan kepada Bloomberg News.

"Situasi domestik di AS terlihat bagus, dan jika AS kuat, itu positif bagi Jepang."

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 1,59 persen, atau 303,65 poin, menjadi berakhir pada 19.353,56, setelah bertambah lebih dari dua persen sehari sebelumnya.

Indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 1,56 persen, atau 23,99 poin, menjadi ditutup di 1.564,71.

Langkah The Fed yang telah lama ditunggu-tunggu mendorong dolar terhadap yen, yang merupakan nilai tambah untuk profitabilitas dan daya saing eksportir Jepang.

Greenback naik menjadi 122,35 yen dari 122,26 yen di New York pada Rabu setelah pengumuman Fed, dan 121,86 yen di Asia pada pagi.

Bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan federal funds -- dikunci mendekati nol sejak krisis keuangan global -- seperempat poin menjadi 0,25-0,50 persen, mengatakan ekonomi tumbuh pada kecepatan yang moderat dan akan kian cepat tahun berikutnya.

"Yang jelas bahwa pasar ekuitas mengambil kenaikan suku bunga sebagai sesuatu yang positif," kata analis IG Markets, Angus Nicholson.

"Fakta bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga menunjukkan bahwa ekonomi AS akhirnya cukup mengembangkan momentum kenaikan" tambahnya.

Pada perdagangan Tokyo, Toyota naik 1,19 persen menjadi 7.703 yen, Nissan naik 0,43 persen menjadi 1.278 yen dan Honda naik 1,21 persen menjadi 3.993 yen.

Sony melonjak 2,36 persen menjadi 3.078 yen, produsen robot industri Fanuc naik 2,18 persen menjadi 21.465 yen, dan operator jaringan toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing, kelas berat di pasar, melompat 1,48 persen menjadi 45.180 yen.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015