"Tidak ada kemajuan tanpa teknologi, dan teknologi berasal dari pendidikan," katanya saat meresmikan Pembukaan Munas ke-17 Ikami Sulawesi Selatan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis.
Kalla memaparkan, sarjana pertama dari Sulawesi Selatan adalah seorang sarjana dokter hewan pada tahun 1949.
Saat ini, ujar Wapres, setelah beberapa dekade terakhir, Sulsel dinilai mempunyai tingkat pendidikan yang sama baiknya dengan wilayah lainnya yang ada di Indonesia.
"Pendidikan itu penting. Tidak ada kemajuan tanpa keilmuan, dan kelimuan saja tidak cukup tanpa adanya usaha yg baik," katanya.
Untuk itu, ia juga mengutarakan harapannya agar Ikami mendorong pengembangan ilmu, apalagi ilmu dinilai sangat berkembang pesat sehingga bila tidak mengikutinya dengan seksama maka pasti bakal ketinggalan.
Wapres Kalla mengingatkan Ikami Sulsel untuk jangan pernah puas dalam menuntut ilmu serta kembangkanlah beragam aktivitas yang lebih menguntungkan seperti diskusi keilmiahan. "Penting bagi Anda berkompetisi," tuturnya.
Wapres juga mengingatkan bahwa keilmuan patut diselaraskan dengan kultur maritim dan agraris. Misalnya terkait dengan kapal pinisi yang menjadi keunggulan Sulsel, Kalla mengharapkan masyarakat Sulsel dapat membuat kapal yang lebih baik dari finisi dan jangan hanya terpaku pada kebanggaan masa lalu.
"Sejarah harus dipelajari, tetapi jangan menjadikan sejarah kebanggaan yang tak habis-habisnya. Kebanggaan bagi Anda itu adalah masa depan Anda," katanya.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015