Jakarta (ANTARA News) - Anggota Polda Metro Jaya Aiptu Hasudungan Siregar, yang terluka ditembak pelaku kejahatan, menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.

"Dibawa ke RS Polri langsung dioperasi pengangkatan proyektil," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Rabu.

Krishna turut menjemput Aiptu Siregar di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah diterbangkan dari Palembang Sumatera Selatan sekitar pukul 16.50 WIB.

Aiptu Siregar mendapatkan pengawalan dari anggota bersenjata dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju RS Polri Kramatjati menggunakan ambulans dan konvoi sejumlah mobil polisi.

Anggota Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan pelaku kejahatan Agus Budi alias Tito (45) dan Hermanto di Muara Nilau Selangit Lubuk Linggau Sumatera Selatan pada Rabu pagi.

Awalnya, tiga anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, yakni pimpinan Ipda Taufik Idrus, Aiptu Siregar dan Brigadir Surahman hendak menangkap pelaku penggelapan barang milik PT Sampoerna, Agus alias Tito.

Saat tiba di rumah sasaran, tersangka Agus alias Tito diduga menembak lengan kiri Aiptu Siregar sebanyak beberapa kali.

Usai menembak, Agus alias Tito dan Hermanto melarikan diri dari lokasi kejadian.

Krishna menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Lubuk Linggau guna mengejar kedua penjahat tersebut.

Krishna menambahkan anggota Polda Metro Jaya mengejar pelaku kejahatan yang mayoritas dari luar kota seperti Palembang, Lampung dan Jawa Barat namun beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015