Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta mendesain asbak portabel yang nantinya dibagikan secara gratis ke masyarakat atau perokok guna mendukung gerakan Jogja Tertib Rokok, yang akan dideklarasikan Jumat (18/12).
"Asbak ini didesain agar bisa dibawa kemana-mana dengan mudah oleh perokok dan abunya tidak berceceran mengotori lingkungan," kata pejabat di instansi itu, Totol Suryonoto, di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, pihaknya merencanakan memproduksi sekitar 10.000 asbak portabel tahun depan dan masyarakat bisa memperolehnya secara cuma-cuma di berbagai lokasi publik atau di tempat wisata.
Asbak tersebut dibuat berbentuk kotak kecil yang dilengkapi penutup agar abu dan puntung rokok bisa tersimpan dan tidak berceceran sebelum dibuang ke tempat sampah.
Sementara itu, gerakan Jogja Tertib Rokok digulirkan sebagai bentuk implementasi Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Kepala Seksi Operasi Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Bayu Laksmono, mengatakan, gerakan Jogja Tertib Rokok dicanangkan untuk memberikan perlindungan kepada perokok pasif tanpa harus melarang perokok aktif.
"Ada tiga poin penting dari gerakan ini yaitu tertib tempat merokok, tertib membuang puntung rokok dan tertib cukai rokok," katanya.
Di dalam Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 12/2015 telah ditetapkan setidaknya delapan kawasan yang harus terbebas dari asap rokok yaitu lingkungan pendidikan, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, tempat bermain anak, tempat umum, tempat kerja, sarana olahraga dan transportasi umum.
Pewarta: Eka Rusqiyati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015